Attention:

Members please update your information....

Click here to update!

Wednesday, October 28, 2009

Wedding invitation

Assalamualaikum!

Dengan ini saya berhasrat untuk meminta jasa baik penduduk kampung sekiranya sudi mengemailkan kepada saya alamat surat menyurat ataupun email anda kepada saya dan pasangan saya sebab kami nak hantar surat saman kepada anda.... hihihihihi.

Please send to yayafazz[at]gmail[dot]com.
Please also be free to visit our official wedding website for further information.
http://www.mywedding.com/yayafazz

Sekian. Terima Kasih. :)

Azura (Yaya) & Fazrul Hisham (Fazz)

Friday, October 16, 2009

Mengingati mati boleh beri keinsafan, tingkat amal ibadat

SEMUA makhluk ciptaan Allah SWT tidak akan kekal selama-lamanya. Apabila tiba masanya, semuanya akan mati yang menandakan berakhirnya sebuah riwayat kehidupan, hanya Allah SWT yang akan kekal abadi selamanya. Firman Allah SWT, "Di mana juga kamu berada, maut akan mendapatkan kamu (apabila sampai ajal) sekalipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi lagi kukuh" (An-Nisa': 78)

Biarpun pelbagai usaha dibuat terutama oleh mereka yang mempunyai kemudahan kewangan untuk mengelakkan bertemu dengan kematian, semua usaha tidak akan ke mana. Sebenarnya kita hanya menunggu giliran untuk dicabut nyawa oleh malaikat suruhan Allah SWT. Persoalannya bila, di mana dan bagaimana.

Ulama membahagikan kematian itu kepada dua, iaitu mati kecil iaitu tidur dan mati besar iaitu mati yang sebenarnya. Islam amat menggalakkan umatnya agar sentiasa mengingati mati. Dengan mengingati kematian, sudah pasti setiap kita akan lebih bersiap sedia untuk menempuhinya. Bersedia dalam erti kata melengkapkan roh dan jasad dengan amalan dan ibadat yang banyak.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sebelum ini aku telah melarang kamu daripada menziarahi kubur dan sekarang ziarahilah. Sesungguhnya dengan menziarahi kubur akan mengingatkan kamu kepada alam akhirat."

Ibadat sembahyang ada hubung kaitnya dengan ingatan kepada kematian. Setiap kali menunaikan ibadat solat, sekurang-kurang dua kali kita menyebut 'Yaumuddin' yang pastinya mengingatkan kita kepada Hari Kiamat, sebuah alam abadi yang bakal dihuni apabila tamatnya riwayat hidup alam fana ini.

Begitu juga sewaktu ketika dibaca doa Iftitah, kita menyebut kalimah 'wamamati'. Ia turut menginsafkan seseorang yang mendirikan solat agar sentiasa mengingati akan kematian. Dari sudut prinsip, kematian adalah suatu hala tuju kehidupan seseorang insan untuk menghargai tubuh badan dan roh yang dikurnia Allah SWT. Dengan rasa penuh tanggungjawab dan iltizam dalam diri, kematian akan membangkitkan kesedaran dan keinsafan untuk seseorang lebih hampir ke sisi Tuhan.

Wujud salah faham di kalangan umat Islam hari ini yang selalunya beranggapan bahawa orang yang lebih lanjut usia, lazimnya akan pergi terlebih dulu untuk menghadap Allah SWT. Salah faham begini bukan saja menafikan keadilan Allah, malah boleh membawa diri seseorang itu untuk berpaling daripada tuntutan agama yang sebenar.

Ramai di kalangan manusia yang lebih muda usianya lebih leka dan alpa dengan kenikmatan dunia yang sementara kerana beranggapan kemanisan hidup di dunia perlulah dikecapi dengan sepenuh-penuhnya, sebelum tibanya hari tua untuk melengkapkan diri dengan beramal ibadat, sebelum kematian menjengah.

Dalam satu lagi hadis Rasulullah yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Baginda bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah mereka yang semakin lanjut usianya semakin baik amal perbuatannya. Sejahat-jahat manusia adalah mereka yang dilanjutkan usianya, tetapi semakin buruk pula amal perbuatannya."

Ibnu Umar pernah berkata, "Jika anda masih hidup pada waktu pagi, jangan tunggu hingga ke petang dan jika anda masih hidup pada waktu petang, jangan tunggu hingga ke pagi, sediakan dirimu pada masa hidup untuk bekalan waktu mati, dan pada masa sihat untuk bekalan waktu sakit.

Justeru, wasiat Nabi di atas sentiasa mengingatkan kita betapa kita bagaikan musafir yang sedang berlalu sementara di dunia ini, maka apakah persiapan bekalan yang telah kita buat bagi menghadapi Allah SWT pada hari yang penuh dengan persoalan di padang Mahsyar?

Kita tidak akan hidup kekal dan lama di dunia, oleh itu, jangan sekali-kali kita melakukan kejahatan. Jika kejahatan yang dilakukan boleh menyebabkan kita tidak mati, maka lakukanlah tetapi kejahatan yang kita buat ketika hidup di dunia, semuanya akan ditayangkan semula di hadapan Allah SWT. Walaupun kita melupakannya, tetapi Allah SWT sekali-kali tidak demikian.

Diceritakan bahawa Lukman Hakim mempunyai seorang anak lelaki yang cukup degil. Beliau terpaksa menempuh kesukaran dan kepahitan hidup untuk mendidik anaknya yang keras hati itu. Banyak usaha dan cara dilakukan untuk mengubah keadaan anaknya itu, tetapi semuanya gagal. Sehinggalah pada suatu ketika Lukman membawa anaknya itu menziarahi kubur setiap kali ada kematian. Lalu, tidak lama kemudian, anaknya itu mula insaf dan sedar akan hakikat sebuah kehidupan yang akan diakhiri dengan kematian.



sumber berita harian.

Tuesday, October 13, 2009

Talent Casting at TV3


Dear Orang Kampung 360

We are doing talent casting on the 18th Oct 09 (Sunday) from 9-5pm at TV3, Sri Pentas @ Theaterette for PRODUCT : Gervenne Clear White TVC.

Please share this with your family and friends. U guys can also try your luck. Great product freebies awaits them.

Ur support is greatly appeciated.

Khambeng IT.

Saturday, October 10, 2009

What happened to global warming?

What happened to global warming?

Planet Earth (Nasa)
Average temperatures have not increased for over a decade

This headline may come as a bit of a surprise, so too might that fact that the warmest year recorded globally was not in 2008 or 2007, but in 1998.

But it is true. For the last 11 years we have not observed any increase in global temperatures.

And our climate models did not forecast it, even though man-made carbon dioxide, the gas thought to be responsible for warming our planet, has continued to rise.

So what on Earth is going on?

Climate change sceptics, who passionately and consistently argue that man's influence on our climate is overstated, say they saw it coming.

They argue that there are natural cycles, over which we have no control, that dictate how warm the planet is. But what is the evidence for this?

During the last few decades of the 20th century, our planet did warm quickly.

The Sun (BBC)
Recent research has ruled out solar influences on temperature increases

Sceptics argue that the warming we observed was down to the energy from the Sun increasing. After all 98% of the Earth's warmth comes from the Sun.

But research conducted two years ago, and published by the Royal Society, seemed to rule out solar influences.

The scientists' main approach was simple: to look at solar output and cosmic ray intensity over the last 30-40 years, and compare those trends with the graph for global average surface temperature.

And the results were clear. "Warming in the last 20 to 40 years can't have been caused by solar activity," said Dr Piers Forster from Leeds University, a leading contributor to this year's Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC).

But one solar scientist Piers Corbyn from Weatheraction, a company specialising in long range weather forecasting, disagrees.

He claims that solar charged particles impact us far more than is currently accepted, so much so he says that they are almost entirely responsible for what happens to global temperatures.

He is so excited by what he has discovered that he plans to tell the international scientific community at a conference in London at the end of the month.

If proved correct, this could revolutionise the whole subject.

Ocean cycles

What is really interesting at the moment is what is happening to our oceans. They are the Earth's great heat stores.

Pacific ocean (BBC)
In the last few years [the Pacific Ocean] has been losing its warmth and has recently started to cool down

According to research conducted by Professor Don Easterbrook from Western Washington University last November, the oceans and global temperatures are correlated.

The oceans, he says, have a cycle in which they warm and cool cyclically. The most important one is the Pacific decadal oscillation (PDO).

For much of the 1980s and 1990s, it was in a positive cycle, that means warmer than average. And observations have revealed that global temperatures were warm too.

But in the last few years it has been losing its warmth and has recently started to cool down.

These cycles in the past have lasted for nearly 30 years.

So could global temperatures follow? The global cooling from 1945 to 1977 coincided with one of these cold Pacific cycles.

Professor Easterbrook says: "The PDO cool mode has replaced the warm mode in the Pacific Ocean, virtually assuring us of about 30 years of global cooling."

So what does it all mean? Climate change sceptics argue that this is evidence that they have been right all along.

They say there are so many other natural causes for warming and cooling, that even if man is warming the planet, it is a small part compared with nature.

But those scientists who are equally passionate about man's influence on global warming argue that their science is solid.

The UK Met Office's Hadley Centre, responsible for future climate predictions, says it incorporates solar variation and ocean cycles into its climate models, and that they are nothing new.

In fact, the centre says they are just two of the whole host of known factors things that influence global temperatures - all of which are accounted for by its models.

In addition, say Met Office scientists, temperatures have never increased in a straight line, and there will always be periods of slower warming, or even temporary cooling.

What is crucial, they say, is the long-term trend in global temperatures. And that, according to the Met office data, is clearly up.

To confuse the issue even further, last month Mojib Latif, a member of the IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) says that we may indeed be in a period of cooling worldwide temperatures that could last another 10-20 years.

Iceberg melting (BBC)
The UK Met Office says that warming is set to resume

Professor Latif is based at the Leibniz Institute of Marine Sciences at Kiel University in Germany and is one of the world's top climate modellers.

But he makes it clear that he has not become a sceptic; he believes that this cooling will be temporary, before the overwhelming force of man-made global warming reasserts itself.

So what can we expect in the next few years?

Both sides have very different forecasts. The Met Office says that warming is set to resume quickly and strongly.

It predicts that from 2010 to 2015 at least half the years will be hotter than the current hottest year on record (1998).

Sceptics disagree. They insist it is unlikely that temperatures will reach the dizzy heights of 1998 until 2030 at the earliest. It is possible, they say, that because of ocean and solar cycles a period of global cooling is more likely.

One thing is for sure. It seems the debate about what is causing global warming is far from over. Indeed some would say its hotting up.


Sources from BBC News | News & Science

Friday, October 9, 2009

Betapa payahnya malaikat-malaikat meminta tanah dari bumi...

Pada suatu ketika, Allah SWT menitahkan kepada malaikat Jibril supaya
turun ke bumi untuk mengambil sebahagian tanahnya untuk mencipta Adam,
Akan tetapi apabila beliau sampai ke bumi , bumi enggan membenarkan
tanahnya diambil untuk dijadikan Adam, kerana bumi khuatir Adam jadi
maksiat kepada Allah. Lalu Jibril kembali ke hadrat Tuhan, ia tidak
dapat berbuat apa-apa, mendengar sumpah bumi. Begitulah seterusnya,
Allah memerintah malaikat Mikail, jawapan bumi masih sama dan selepas
itu Allah memerintahkan malaikat Israfil, tetapi malangnya jawapan bumi
masih tidak berganjak, dan masing-masing kembali dengan tangan yang
hampa.

Lalu yang terakhir, Allah menyuruh malaikat Izrail turun ke bumi. Kata
Allah: " Hai Izrail engkaulah kini yang aku tugaskan mengambil tanah.
Meskipun bumi bersumpah-sumpah dengan ucapan bagaimanapun jangan engkau
mundur. Katakan bahawa kerjakan atas perintah dan atas namaKu.

Apabila Izrail turun ke bumi dan menyampaikan perintah Allah kepada
bumi, maka akhirnya barulah bumi mengizinkan akan tanahnya itu diambil.
Setelah Izrail mengambil beberapa jenis tanah, kembalilah dia ke hadrat
Allah.Lalu Allah berfirman :"Ya Izrail, pertama engkau yang Ku-tugaskan
mengambil tanah, dan kemudian di belakang hari kelak akan kutugaskan
engkau mencabut roh manusia.Maka khuatirlah Izrail kerana bimbang
dibenci oleh umat manusia.

Lalu Allah berfirman lagi: "tidak, mereka tidak akan memusuhi kamu, Aku
yang mengaturnya, dan aku jadikan kematian mereka itu bersebab,
terbunuh,terbakar, sakit dan sebagainya.

TANAH YANG BAGAIMANA DIJADIKAN?

1. Tanah tempat bakal berdirinya Baitul Mugaddis 2. Tanah Bukit Tursina
3. Tanah Iraq 4. Tanah Aden 5. Tanah Al-Kautsar 6. Tanah tempat bakal
berdirinya Baitullah 7. Tanah Paris 8. Tanah Khurasan 9. Tanah(Babylon)
10. Tanah India 11. Tanah syurga 12. Tanah Tha'if

Kata Ibnu Abbas :

1. Kepala Adam dari tanah Baitul-Muqaddis, kerana di situlah berada otak
manusia,dan disitulah tempatnya akal.
2. Telinganya dari tanah Bukit Thursina, kerana dia alat pendengar dan
tempat menerima nasihat.
3. Dahinya dari tanah Iraq,kerana disitu tempat sujud kepada Allah.
4. Mukanya dari tanah Aden, kerana disitu tempat berhias dan tempat
kecantikan.
5. Matanya dari tanah telaga Al-Kautsar, tempat menarik perhatian.
6. Giginya dari tanah Al-Kautsar, tempat memanis-manis.
7. Tangan kanannya dari tanah Kaabah, untuk mencari nafkah dan
kerjasama,sesama manusia.
8. Tangan kirinya dari tanah Paris,tempat beristinjak.
9. Perutnya dari tanah Babylon.Disitulah tempat seks(berahi) dan
tipudaya syaitan untuk menjerumuskan manusia ke lembah dosa.
10. Tulangnya dari tanah Bukit Thursina, alat peneguh tubuh manusia.
11. Dua kakinya dari tanah India, tempat berdiri dan jalan.
12. Hatinya dari tanah syurga Firdaus, kerana di situlah iman,
keyakinan,ilmu, kemahuan dan sebagainya.
13. Lidahnya dari tanah Tha'if, tempat mengucap Syahadat, bersyukur dan
mendoakan kepada Tuhan.

Bagaimanakah prosesnya :

1. Ketika Allah akan jadikan Adam, tanah itu dicampuri air tawar,air
masin,air hanyir, angin, api.Kemudian Allah resapkan Nur kebenaran dalam
diri Adam dengan berbagai macam "sifat".

2. Lalu tubuh Adam itu digenggam dengan genggaman "Jabarut" kemudian
diletakkan didalam "Alam Malakut".

3. Sesungguhnya tanah yang akan dijadikan "tubuh Adam" adalah tanah
pilihan.Maka sebelum dijadikan patung, tanah itu dicampurkan dengan
rempah-rempah ,wangi-wangian dari sifat Nur Sifat Allah, dan dirasmi
dengan air hujan "Barul Uluhiyah".

4. Kemudian tubuh itu dibenamkan didalam air "Kudral-Izzah- Nya" iaitu
sifat "Jalan dan Jammal".Lalu diciptakan menjadi tubuh Adam yang
sempurna.

5. Demikian pula roh, ketika itu diperintah masuk kedalam tubuh Adam, ia
pula merasa malas dan enggan, malah ia berputar-putar, mengelilingi
patung Adam yang terlantar.Kemudian Allah menyuruh malaikat Izrail untuk
memaksa roh itu masuk, akhirnya mahu tidak mahu roh itupun masuk dan
menyerah kepada Izrail.

Menurut riwayat ketika Adam masih berada di syurga, sangat baik sekali
kulitnya. Tidak seperti warna kulit kita sekarang ini. Kerana Adam telah
diturunkan ke dunia, terjadilah perubahan pada warna kulitnya. Sebagai
peringatan: yang masih tertinggal warnanya hanyalah pada kuku manusia.

Hal ini kita biasa lihat meskipun orang kulitnya hitam, tetapi warna
kukunya adalah sama, ialah putih kemerah-merahan. Dijadikan pada tubuh
Adam ada sembilan rongga atau liang.Tujuh buah liang di kepala,dan dua
buah liang dibawah badan letaknya.Tujuh buah letaknya di kepala : dua
liang mata,dua liang telinga, dua liang hidung dan sebuah liang
mulut.Yang dua macam di bawah : sebuah liang kemaluan dan liang dubur.

Dijadikan pula lima buah pancaindera :

1. Mata alat penglihatan
2. Hidung alat penciuman
3. Telinga alat pendengaran
4. Mulut alat perasa manis,masin dan sebagainya.
5. Anggota tubuh lainya seperti kulit, telapak tangan, untuk perasa
halus, kasar dan sebagainya.

Setelah Roh masuk ke dalam tubuh Adam : Lalu roh itu masuk
perlahan-lahan sehingga ke kepalanya yang mengambil masa 200 tahun.
Demikianlah Allah memberi kekuatan pada Izrail untuk memasukkan roh ke
dalam tubuh Adam.Dahulu Izrail ditugaskan mengambil tanah untuk Adam,
dan kini dia pula ditugaskan untuk mencabut nyawa umat manusia.

Setelah itu meresap ke kepala Adam, maka terjadilah otak dan tersusunlah
urat-urat sarafnya dengan sempurna. Kemudian terjadilah matanya seketika
itu matanya terus terbuka melihat dan melirik kekiri dan ke kanan. Dan
juga melihat ke bawah di mana bahagian badannya masih merupakan tanah
keras.Dilihatnya kiri dan kanan para malaikat yang sedang menyaksikan
kejadian dia.

Ketika itu Adam telah dapat mendengar para malaikat mengucapkan tasbih
dengan suara merdu dan mengasyikkan. Kemudian ketika roh sampai
kehidungnya lalu ia bersin, serta mulutnya terbuka. Ketika itulah Allah
ajarkan padanya mengucap Alhamdulillah. Itulah ucapan Adam pertama
kalinya kehadrat Allah.

Lalu Allah berkata: "Yarkhamukallah" yang ertinya: "semoga engkau diberi
rahmat Allah" Oleh kerana itu jika orang bersin menjadi ikutan sunat
mengucap "Alhamdulillah" dan orang yang mendengarnya sunat mengucapkan
"Yarkhamukallah" .

Kemudian ketika roh sampai pada dadanya, tiba-tiba saja ia mahu bangun.
Padahal bahagian badannya kebawah masih menjadi tanah keras. Di sini
menunjukkan sifat manusia yang suka tergesa-gesa (tidak sabar).
Sebagaimana firman Allah SWT bermaksud :"Dan adalah manusia itu, suka
tergesa-gesa" .(Al-Israk: II)

Maka ketika roh itu sampai di bahagian perutnya, maka terjadilah susunan
isi perut dengan sempurna. Maka seketika itu terasalah lapar. Kemudian
terus roh itu meresap sampai ke seluruh tubuh Adam, tangan, kaki lalu
terjadi darah daging dan tulang, urat-urat, berkulit dengan sempurna,
yang mana kulit itu kian lama kian bagus dan halus. Begitulah proses
kejadian-kejadian tubuh Adam.

Setelah kejadian Adam sempurna sebagai manusia baru, maka dialah
merupakan jenis makhluk manusia yang pertama.Wajahnya cukup cantik,
semua malaikat berasa kagum lihat Adam yang begitu menawan. Kemudian
Adam diarak oleh malaikat-malaikat selama 100 tahun lalu diperkenalkan
kepada seluruh penghuni langit pertama hinggalah yang ketujuh sebelum
dibawa ke syurga tempat mula-mula Adam dijadikan.

Renungan : Sesungguhnya Allah itu Maha Besar, Maha Agung , Maha pencipta
sekian alam pencipta setiap kejadian. Bertaqwalah kita kepadaNya, kerana
pada Allah-lah kita akan dikembalikan.

Wallahualam...

Friday, October 2, 2009

Tazkirah Jumaat Minggu Ini.

Tazkirah 1.
Di riwayatkan bahawa pada suatu hari Rasulullah S.A.W sedang duduk bersama para sahabat. Kemudian datang pemuda Arab masuk kedalam masjid dengan menangis. Apabila Rasulullah S.A.W melihat pemuda itu menangis, maka baginda pun berkata, “Wahai orang muda, kenapa kamu menangis?”
Maka berkata orang muda itu, “Ya Rasulullah S.A.W, ayah saya telah meninggal dunia dan tidak ada kain kafan dan tidak ada orang yang hendak memandikannya. ” Lalu Rasulullah S.A.W memerintahkan Abu Bakar r.a. dan Umar r.a. ikut orang muda itu untuk melihat masalahnya. Setelah mengikut orang itu, maka Abu Bakar r.a dan Umar r.a. mendapati ayah orang muda itu telah bertukar rupa menjadi babi hitam. Maka mereka pun kembali dan memberitahu kepada Rasulullah S.A.W, “Ya Rasulullah S.A.W, kami lihat mayat ayah orang ini bertukar menjadi babi hutan yang hitam.”
Kemudian Rasulullah S.A.W dan para sahabat pun pergi kerumah orang muda itu dan baginda pun berdoa kepada Allah S.W.T. Kemudian mayat itu pun tukar kepada bentuk manusia semula. Lalu Rasulullah S.A.W dan para sahabat menyembahyangkan mayat tersebut. Apabila mayat itu hendak dikebumikan, maka sekali lagi mayat itu berubah menjadi seperti babi hutan yang hitam. Maka Rasulullah S.A.W pun bertanya kepada pemuda itu, “Wahai orang muda, apakah yang telah dilakukan oleh ayahmu sewaktu dia didunia dulu?”
Berkata orang muda itu, “Sebenarnya ayahku ini tidak mahu mengerjakan solat.” Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda, “Wahai para sahabatku, lihatlah keadaan orang yang meninggalkan sembahyang. Dihari kiamat nanti akan dibangkitkan oleh Allah S.W.T seperti babi hutan yang hitam.”
Tazkirah 2.
Di zaman Abu Bakar r.a ada seorang lelaki yang meninggal dunia dan sewaktu mereka menyembahyanginya, tiba2 kain kafan itu bergerak. Apabila mereka membuka kain kafan itu, mereka melihat ada seekor ular sedang membelit leher mayat tersebut serta memakan daging dan menghisap darah mayat. Lalu mereka cuba membunuh ular itu. Apabila mereka cuba untuk membunuh ular itu, maka berkata ular tersebut, “Laa ilaaha illallahu Muhammadu Rasulullah, mengapakah kamu semua hendak membunuh aku? Aku tidak berdosa dan aku tidak bersalah. Allah S.W.T yang memerintahkan kepadaku supaya menyeksanya sehingga sampai hari kiamat.”
Lalu para sahabat bertanya, “Apakah kesalahan yang telah dilakukan oleh mayat ini?” Berkata ular, “Dia telah melakukan tiga kesalahan, di antaranya;
1. Apabila dia mendengar azan, dia tidak mahu datang untuk sembahyang
2. Dia tidak mahu keluarkan zakat hartanya.
3. Dia tidak mahu mendengar nasihat para ulama. Maka inilah balasannya”.